berpikirlah besar dan pikirlah kebesaran-Nya

Ada hal yang mengagumkan dari dalam diri anda ketika anda menginginkan sesuatu dan keinginan itu terwujud sesuai dengan keinginan hati nurani anda. tapi pernahkah anda membayagkan ketika sesuatu hal yang terpikir mustahil untuk dilakukan oleh kita tiba-tiba saja terjadi. Bagaimana perasaan anda? tentunya sangat senang, bukan?

apakah anda pernah berpikir hal apa yang membuat itu terjadi. menurut saya itu karena takdir Allah dan karena anda berpikir besar.

Takdir Allah tidak mungkin dicegah apa yang menjadi kehendaknya tidak mungkin untuk dibatalkan. Oleh karena itu lupakanlah keinginan anda untuk membeli mobil idaman anda, lupakan membeli rumah mewah, lupakan bercita-cita ingin menjadi direktur. kembalikan semuanya kepada Allah lupakanlah itu semua berbaring dan merenunglah berpikir tentang keesaan Allah dan manjakanlah Ia, tetapi ada juga takdir yang dapat dirubah yaitu takdir mubran. coba anda pikirkan apa kekurangan saya?, apa yang membuat saya grogi?, apa yang mesti saya lakukan? dan kenapa saya masih begini?

ingat bagi orang yang berpikir positif selalu ada pintu di setiap tembok, dan bagi orang pesimis selalu ada tembok disetiap pintu.

Mulailah merubah kekurangan anda

ingat, hidup tanpa masalah terasa hambar.
nikmatilah masalah anda nikmatilah!! niscaya kamu akan senang menghadapinya, kapan lagi kita akan diberi masalah seperti ini toh,. waktu jua yang membatasinya.

ingat!! masalah adalah tangga untuk kekuatan kita, untuk tahan menghadapi masalah yang serupa dan yang akan terjadi nanti.

kalahkanlah masalahmu yang sekarang ini karena hari berikutnya akan mendapat masalah yang lebih berat dari ini. jika kamu tidak mampu menyelesaikan masalahmu yang sekarang maka kamu tinggal tersenyum dan berkata: 'Ah, masalah ini terlalu gampang bagiku oleh karena itu aku akan menyampingkan masalah tak berguna ini'.
dan berkata "alhamdulillah, ternyata Allah masih sayang padaku coba kalau masalah ini klarr tentunya akan diberi yang lebih berat dari ini". Alhamdulillah ya Allah kenapa setiap ada kesulitan kepalaku terasa puyeng snutt., snuut... oh alangkah nikmatnya sakit kepala ini serasa Allah sedang memperhatikan dan membetulkan kepalaku ini dan aku pun mulai sadar bahwa aku mempunyai kepala, aku punya mata, aku punya yang lainnya, aku punya segalanya, aku ini pemimpin

untuk apa aku memikirkan hal yang membuat aku sakit. hanya mengurangi kenikmatan ku saja. sudahlah aku ikhlas sekali menerima kekalahan ini kan ada positifnya.